Pelabuhan Perikanan adalah Unit Pelaksanaan Teknis dibidang pelabuhan perikanan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan yang dipimpin oleh seorang Kepala Pelabuhan. Pembangunan PPS Bitung dicanangkan pada tanggal 18 Juli 2001 oleh Presiden RI Abdulrahman Wahid, peletakan batu pertama pelaksanaan pembangunan oleh Walikota Bitung tanggal 16 September 2002. Pembangunan dimulai tahun 2002 dengan membangun fasilitas dermaga , gedung kantor Pelabuhan, Tempat Pelelangan ikan, jalan, kios, dan lahan seluas 4,6 Ha. Ujicoba operasional pelabuhan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Rochmin Dahuri, pada tanggal 10 september 2004. Tanggal 10 Desember 2005 ditetapkan sebagai Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung melalui SK. Menpan No.B/2712/M.Pan/12/2005 dan diresmikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di Pacitan Jawa Timur pada tanggal 29 Desember 2007 dan Peningkatan status PPN Bitung menjadi PPS Bitung pada tanggal 06 Oktober 2008 melalui Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor: PER.19/MEN/2008 sampai saat ini.
Visi dan Misi Pelabuhan Perikanan (PPS) Bitung adalah ”Terwujudnya Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung Sebagai Pusat Pertumbuhan dan Pengembangan Ekonomi Perikanan Tahun 2014”. PPS Bitung mempunyai tugas melaksanakan fasilitas produksi dan pemasaran hasil perikanan diwilayahnya, pengawasan pemanfaatan sumber daya ikan untuk pelestariannya, dan kelancaran kegiatan kapal perikanan, serta pelayanan kesyahbandaran dipelabuhan perikanan. PPS Bitung mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Perencanaan, pembangunan, pengembangan, pemeliharaan, pengawasan dan pengendalian serta pendayagunaan sarana dan prasarana pelabuhan perikanan.
2. Pelayanan teknis kapal perikanan dan kesyahbandaran dipelabuhan perikanan.
3. Pelayanan jasa dan fasilitasi usaha perikanan.
4. Pengembangan dan fasilitasi penyuluhan serta pemberdayaan masyarakat perikanan
5. Pelaksanaan fasilitasi dan koordinasi diwilayahnya untuk peningkatan produksi, distribusi dan pemasaran hasil perikanan
6. Pelaksanaan Fasilitasi publikasi hasil riset, produksi, dan pemasaran hasil perikanan di wilayahnya
7. Pelaksanaan fasilitasi pemantauan wilayah pesisir dan wisata bahari
8. Pelaksanaan pengawasan penangkapan sumberdaya ikan, dan penanganan, pengolahan, pemasaran, serta pengendalian mutu hasil perikanan.
9. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data perikanan, serta pengolahan system informasi.
10. Pelaksanaan urusan keamanan, ketertiban, dan pelaksanaan kebersihan kawasan pelabuhan perikanan
11. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.
Dalam pelaksanaan Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan oleh PPTK di wilayah kerja PPS Bitung merupakan kelanjutan dari kegatan pada bulan September 2010. Sejauh ini pelaksanaan kegiatan oleh kami selaku Penyuluh Perikanan Tenaga Kontrak di awal bulan Oktober 2010 adalah pembinaan dan penyuluhan Standar Operating Procedeur (SOP) tentang penyaluran BBM Solar yang bersubsidi. Kami melakukan pendampingan dan bimbingan dalam pelayanan jasa pada penyaluran BBM Solar Bersubdsidi yang dilakukan oleh KSU Komegoro dengan cara menyampaikan Standar Operational Procedeur (SPO) kepada setiap kapal-kapal perikanan yang berlabuh di PPS Bitung.
Setelah dilakukan pendampingan dan pembinaan kepada KSU. Komegoro sebagai pelayanan jasa BBM Solar subsidi telah mulai nampak adanya perubahan ke arah yang lebih baik. Pihak pengurus KSU. Komegoro mulai bisa menerapkan peraturan di PPS Bitung dalam hal pelayanan jasa BBM Solar bersubsidi sesuai SOP yang berlaku.
Secara ringkas tentang SOP Pelayanan Rekomendasi BBM Solar bersubsidi dimulai kapal perikanan “WAJIB” sandar/ tambat di dermaga PPS Bitung. Perusahaan perseorangan/ kapal perikanan mengajukan permohonan (rekomendasi) dilengkapi dengan dokumen pendukung kapal kemudian mengajukannya kepada seksi Pelayanan dan Pengembangan Usaha PPS Bitung. Untuk kelengkapan administrasi/ Dokumen kapal adalah sebagai berikut :
1) Surat permohonan ditujukan kepada kepala PPS Bitung Surat pernyataan
2) Jadwal rencana pengisian BBM
3) SIUP/SIPI/ SIKPI/ SSBP LUNAS/ PHP
4) Pas Tahunan/ Surat Ukur
5) Sertifikat Kesempurnaan/ Kalaikan Dikumen Kapal
6) STBL3KP dari Syahbandar PPS Bitung
7) SLO dari P2SDKP/ DKP Kota Bitung
8) Buku lapor tiba dari P2SDKP
9) Daftar ABK yang telah disyahkan oleh Syahbandar PPS Bitung
10) SIB yang telah disyahkan oleh Syahbandar PPS Bitung
11) Rekomendasi Asosiasi yang terdaftar pada Dirjen Perikanan Tangkap KKP setiap kapal perikanan di atas 30 GT (catatan: lihat lampiran 2)
12) Buku Layanan Bunker
13) Foto copy Faktur pembelian BBM sebelumnya (memperlihatkan yang asli kepada petugas)
Setelah Kelengkapan dokumen telah selesai, maka petugas pemeriksa tangki BBM Solar, melakukan pengecekan langsung ke kapal yang sandar di dermaga PPS Bitung. Hasil data di lapangan diajukan kepada seksi Pelayanan dan Pengembangan Usaha serta meneruskannya ke Kepala Bidang Pegembangan dan Kepala PPS Bitung untuk disetujui atau ditolak. Apabila ditolak maka dokumen disimpan, dan sebaliknya jika diterima maka diteruskan ke Pelaksana Pelayanan Jasa Usaha dan Fasilitas Usaha untuk menyiapkan Surat Pemberitahuan balasan kepada Perusahan/ Kapal Perikanan.
Selain itu, kegiatan di Awal bulan Oktober 2010 kegiatan kami adalah mengidentifikasi data potensi sumberdaya perikanan dan data Kelompok perikanan (nelayan, pembudidaya, dan pengolah) di Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Bitung dengan banyak melakukan koordinasi dengan instansi terkait yang menangani bidang perikanan di Kota Bitung. Data kelompok perikanan di Kota Bitung sebagai berikut :
Tabel 4. Daftar Kelompok Perikanan di Kota Bitung
NO Nama Kelompok Alamat Keterangan
1 2 3 4
1 Kharisma Kelurahan Moto Penangkapan
2 Harapan Rakyat Kelurahan Posokan Penangkapan
3 Mekar Indah Kelurahan Lirang Penangkapan
4 Sumber Berkat Kelurahan Pateten II Penangkapan
5 Tunas Muda Kelurahan Nusu Penangkapan
6 HOsana Kelurahan Batuputih Atas Penangkapan
7 Ora Er Labora Kelurahan Aertembaga Penangkapan
8 Berkat Usaha Kelurahan Wangurer Timur Penangkapan
9 Aer Laut Kelurahan Manembo-nembo Budidaya Laut
10 Tandarusa Kelurahan Tandarusa Budidaya laut
11 Anugerah Kelurahan Kasawari Budidaya Laut
12 Damai Sejahtera Kelurahan Kareko Budidaya Laut
13 Victory Kelurahan Pateten ll Penangkapan
14 Mitra Kelurahan Madidir Unet Penangkapan
15 Iktus Kelurahan Bitung Tengah Penangkapan
16 Pasela Kelurahan Winenet Dua Penangkapan
17 Berkat Kelurahan Batulubang Penangkapan
1 2 3 4
18 Berkat Sejati Kelurahan Madidir Unet Penangkapan
19 Fajar Baru Kelurahan Girian Bawah Penangkapan
20 Harapan Baru Kelurahan Batuputih Bawah Penangkapan
21 Ustafu Kelurahan Girian Atas Penangkapan
22 Tawoa Indah Kelurahan Batuputih Atas Budidaya Laut
23 Suka Maju Kelurahan Batuputih Bawah Budidaya Laut
24 Maju Bersama Kelurahan Binuang Budidaya Laut
25 Usaha Bersama Kelurahan Papusungan Budidaya Luat
26 Boarneges Kelurahan Batuputih Bawah Penangkapan
27 Usaha Baru Kelurahan Batuputih Atas Penangkapan
28 Hosana 2 Kelurahan Batuputih Atas Penangkapan
29 Lansa Kelurahan Giian Bawah Pengolahan
30 Amu Tiga Kelurahan Girian Bawah Pengolahan
31 Ustafu Kelurahan Girian Atas Pengolahan
Sumber. Dinas Perikanan dan Kelauatan Kota Bitung, 2010
Di awal bulan Oktober, tepatnya pada hari selasa tanggal 05 Oktober 2010 kami ikut menghadiri Rapat koordinasi penyuluh perikanan se-kota Bitung yang membahas tentang penentuan prioritas masalah dalam pembuatan program kerja penyuluh tahun 2011. Kemudian dilanjutkan dengan ’arisan penyuluh’ yang dilakukan pada hari kamis 07 oktober dimana kegiatan ini merupakan pertemuan rutin bulanan yang dilakukan oleh semua penyuluh (Pertanian, Perikanan dan Kehutanan) sebagai wadah komunikasi, pertukaran informasi pada pelaksanaan kegiatan penyuluhan dan sekaligus mempererat persaudaraan penyuluh di kota bitung. Output dari kegiatan ini yaitu disimpulkan programa penyuluh perikanan tahun 2011, dan diperolehnya informasi tentang pembuatan demplot pada unit pertanian, membuat BPP model serta segera dilaksanakannya kegiatan pelatihan kepada penyuluh pertanian di Kota Bitung.
Selain itu juga, kami selaku penyuluh perikanan tenaga kontrak (PPTK) wilayah kerja PPS Bitung di undang untuk hadir mengikuti penyerahan paket bantuan Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) di aula kantor walikota bitung. Penyerahan paket bantuan PUAP ini diserahkan langsung oleh bapak walikota kepada pengurus Koperasi Usaha Bersama (KUB) di Kota Bitung. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengembangkan KUB di Kota bitung.
Berikutnya adalah pelatihan rancangan sistem industri pertanian dan pengolahan terpadu produk unggulan kota bitung. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) dengan Fakultas Pertanian Univesitas Samratulangi (Unsrat) Manado. Kegiatan yang dilakukan selama 2 hari, pada tanggal 15 dan 18 Oktober 2010 diikuti oleh seluruh Penyuluh Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan dengan narasumber dosen Fakultas Pertanian Unsrat Manado. Tujuan kegiatan ini merupakan transper ilmu pengetahuan dan teknologi pasca panen dan pengolahan terpadu produk unggulan yang diberikan kepada penyuluh untuk dapat disampaikan dan diterapkan kepada petani/ nelayan yang ada di Kota Bitung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar